Kamis, 19 Maret 2009

wanita ideal dimata pria

Muslimah Ideal Dalam Kaca Mata Islam

Dunia adalah perhiasan
Dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah
(HR. Muslim)

Ungkapan Aa Gym tentang wanita shalihah

Wanita solehah merupakan penentram batin, menjadi penguat semangat berjuang suami, semangat ibadah suami. Suami yakin tidak akan dikhianati, kalau ditatap benar-benar menyejukkan qolbu, kalau berbicara tutur katanya menentramkan batin, tidak ada keraguan terhadap sikapnya.

Pada prinsipnya wanita solehah adalah wanita yang taat pada Allah, taat pada Rasul. Kecantikannya tidak menjadikan fitnah pada orang lain. Kalau wanita muda dari awal menjaga dirinya, selain dirinya akan terjaga, juga kehormatan dan kemuliaan akan terjaga pula, dan dirinya akan lebih dicintai Allah karena orang yang muda yang taat lebih dicintai Allah daripada orang tua yang taat. Dan, Insyaallah nanti oleh Allah akan diberi pendamping yang baik.

Agar wanita solehah selalu konsisten yaitu dengan istiqomah menimba ilmu dari alam dan lingkungan di sekitarnya dan mengamalkan ilmu yang ada. Wanita yang solehah juga dapat berbakti terhadap suami dan bangsanya dan wanita yang solehah selalu belajar. Tiada hari tanpa belajar.

Wanita Ideal dalam pandangan Rasulullah Saw.

Ketika Rasulullah ditanya tentang bagaimanakah seorang wanita yang terbaik itu ? Maka Rasulullah menjawab: “Wanita terbaik adalah yang menyenangkan bila dipandang suaminya, dan menurut bila disuruh, serta tidak mengkhianatinya, baik dalam menjaga dirinya sendiri atau harta suaminya.”

Di suatu kesempatan pada saat turun ayat : “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak …” (QS. 9:34) Nabi Saw bersabda: “Maukah engkau kuberitahu ihwal simpanan terbaik yang dimiliki seseorang? (simpanan terbaik itu) ialah wanita shalihah (Al-mar’ah ash-shalihah). Jika ia melihatnya, wanita itu selalu menyenangkannya. Dan jika ia memerintahnya, wanita itu selalu menaatinya. Dan jika ia tidak ada disisinya wanita itu selalu menjaga kehormatan dan kesucian dirinya.”

Dalam hadits lain, Rasulullah juga pernah bersabda: “Seorang wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang mempunyai agama niscaya engkau bahagia.” (HR. Bukhari Muslim)

Dari beberapa hadits rasul tentang wanita, maka dapat disimpulkan bahwa wanita ideal menurut pandangan rasul diantaranya:

 Gadis yang dapat melahirkan banyak keturunan
 Penuh cinta dan kasih sayang
 Cinta
 Beragama
 Jujur
 Selalu menjaga diri dan harta suaminya
 Sangat sayang dan lemah lembut terhadap anak-anaknya
 Pandai mengurus dan memelihara urusan suaminya dalam segala hal

Terkait dengan masalah akhlak / moralitas, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang moralitas wanita ideal, diantaranya adalah:

 Tidak melupakan dirinya sebagai wanita
Wanita ideal adalah wanita yang tidak lupa bahwa ia adalah seorang wanita. Secara fungsional, kewanitaan berarti kelembutan.
 Selalu mendahulukan yang utama
 Logis dalam mengajukan permohonan
Ada beberapa wanita yang mendorong suami mereka menempuh jalan yang penuh duri dan becek. Kemudian mereka akan murung dan mengeluh jika suami-suami mereka tidak mampu memenuhi salah satu permintaan. Jelas, ini akan mengakibatkan kehidupan suami istri terpuruk dalam jalan buntu yang dipenuhi dengan berbagai kebencian, mengarah pada pertengkaran, dan selanjutnya berakhir pada kehancuran rumah tangga.
 Selalu memelihara penampilannya yang manis
 Bersikap bijak
 Selalu berusaha memperoleh pengalaman baru
 Bergaul dengan keluarga suaminya secara baik
 Jujur dan Ikhlas
 Tidak menganggap harta sebagai bukti paling kongkrit sebuah cinta
 Bersikap positif pada aibnya sendiri dan aib suaminya
 Selalu menghindari perselisihan dan percekcokan
 Tidak menjerumuskan suaminya dalam kerusakan
 Tidak menghendaki kebaikannya selalu disebut-sebut
 Tidak suka menyebarluaskan rahasia
 Pandai mengurus rumah dan isinya
 Selalu mendampingi suami dalam suka dan duka
 Menyukai kesenangan suami
 Wanita yang penuh percaya diri
 Selalu mengungkapkan perasaannya dan memberikan kesempatan kepada suaminya untuk mengungkapkan perasaannya juga.
 Selalu menjaga pandangannya
 Menerima dengan ikhlas ketetapan dan ketentuan Allah atas dirinya
 Tidak sombong
 Selalu menepati janji
 Tidak merendahkan suami dan mengatur, seolah-olah dirinya adalah pelindung suaminya.
 Rapi, tetapi tidak berlebihan
 Dll.

Demikian beberapa moralitas yang mesti kita miliki (sebenarnya masih banyak lagi) jika kita menginginkan diri kita menjadi wanita ideal baik di mata Allah, Rasulullah maupun di mata calon suami kita. Semoga Allah bimbing kita untuk bisa mengusahakannya sehingga benar-benar kita akan menjadi sebaik-baik perhiasan sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah Saw. Amien.

Wallaahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar